@2013 Teguh Jati Prasetyo. Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for 2014

Menuju Genap #2

Poin paling susah adalah menjaga hati. Iya, aku suah banget buat ngejaga hati, apalagi kalau udah urusannya sama lawan jenis. Aku paling ga bisa nih, kemampuanku bisa dibilang cupu dalam hal ini, lawong kalau deket sama doi aja pasti keringetan. Btw, aku masih availabel kok, kecuali kamu, iya kamu mau jadi pendamping hidup aku. AKu udah berazam dalam diriku bahwa selepas aku mengalami yang namanya sakit hati. Tsaaahh.. aku ndak ingin lagi "pacaran" kalau pun nanti aku deket sama perempuan, aku berharap perempuan itulah kelak yang akan jadi pendamping hidupku. lagian usiaku yang sekarang sudah ndak jamannya lagi buat menjalin hubungan yang ga serius.

Aku serius, iya serius banget sama kamu.. tapi entah, kamu tau ga ya perasaanku, sudahlah... biarkan rasa ini mengalir sampai tiba saatnya aku udah bener bener siap dan siap juga untuk ngedatengin orang tuamu. tahun depan InsyaAllah. hehehe. :) (Kita harus optimis bukan?)

Selama masa ini, ijinkan aku untuk tetap menjaga hati dulu, karena aku ndak inginmengungkapkan perasaan kepada orang yang salah. semog engkau emang orang yng cocok, dan semoga ketika nanti aku menyampaikan apa yang aku rasakan, belum ada lelaki yang singgah di hatimu. Bismillah. InsyaAllah sekarang aku sedang mempersiapkan ke arah sana. semmoga dimudahkan ya Allah. :)

#KisahSeorangJombloMenujuHalal.

Terima Kasih SBY

Kami, eh bukan, aku lebih tepatnya tahu bahwa 10 tahun perjalanan dalam menjadi seorang pemimpin itu pasti tidak mudah.. Apalagi lagi yang engkau pimpin bukanlah satu organisasi, bukanlah satu wilayah, tapi ini satu Negara, iya Negara, Negara Indonesia dengan berbagai macam budaya dan bahasa, dengan berbagai macam karakteristik orang orangnya, dengan berbagai macam pemikirannya. dan masih banyak lagi yang lainnya... Kami, aku lebih tepatnya bisa merasakan bahwa engkau pasti telah berjuang dengan susah payah dengan segenap keringat yang tercucur dari setiap aktivitas yang engkau lakukan. Aku percaya bahwa pasti ada waktu dalam setiap harimu yang engkau gunakan untuk memikirkan Indonesia, Negara yang engkau pimpin. Dan aku juga percaya bahwa sepanjang perjalanan engkau memimpin, pastilah tidak mudah. Pasti ada halangan dan rintangan yang engkau hadapi. pasti ada pihak pihak yang tidak setuju dengan keputusan yang kau buat. Aku percaya Pak SBY bahwa engkau telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia.

Aku, sebagai rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih atas kerja kerasmu untuk mennjadikan Indonesia ini lebih baik. Aku yakin pasti Indonesia lebih baik dari sebelum engkau pimpin. Terima kasih Pak SBY atas setiap cucuran kerigat yang telah engkau keluarkan untuk Rakyat Indonesia. Terima kasih atas segala perjuangan dan pengorbanan yang engkau berikan. Jasamu pasti akan selalu kami, eh aku kenang. Semoga Allah akan memberikan balasan terbaikNya untukmu. Aamiin...

F dan J

Ada yang unik dari kedua jenis huruf ini. bukan, bukan karena huruf itu ada dalam jajaran namaku. bukan juga huruf itu adalah huruf disalah satu nama keluargaku. bukan bukan juga karena huruf itu adalah nama gebetanku.. Aku ndak punya gebetan, tapi aku punya calon istri, insyaAllah (iyalah tiap orang juga pasati punya calon keles, tapi siapakah dia, Hanya Allah yang tahu saat ini. tsaaahhh).
Lantas apa yang aneh dengan huruf itu? ah, itu hanya huruf biasa yang menjadi bagian dari alfabet.

Mungkin sebagian orangmengangap dua huruf itu biasa aja, tapi buat orang yang terbiasa dengan laptop, akan menjadi hal yang berbeda kalau dia "ngeh". huehehe.. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi dengan huruf-huruf tersebut?
Ya, huruf tersebut memiliki benjolan, kalau ndak percaya, coba deh liat dan cek di laptop kamu. :)
Makanya aku ngrasa aneh pas tahu ternyata huruf ini unik. mungkin huruf itu melambangkan kehidupan kali yah, ada benjolan yang ga disadari. Dalam hidup kadang kita berbuat salah yang tanpa kita sadari. dan baru nyadar setelah orang lain bilang. haha.. baru nyadar kalau ternyata punya utang dan belum dibayar.. aaah, rasanya itu gimana gitu. hehe,, tapi aku insyaAllah ndak akan lalai terhadap hutang.. nah kalau ada yang ngerasa aku ur=tangin dan blm bayar, bilang yah. hehe..

Hidup itu ndak semudah membalikkan telapak tangan gengs, tapi kita harus berusaha sebisa dan semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan. Ndak selamanya kita bisa melakukannya sendirian. pasti kita butuh bantuan orang lain daam menjaani kehidupan ini. So banyaklah berbuat baik sama orang agar kita juga dibantu kalau lagi ada masalah...

Semoga kita bisa jadi manusia yang bermanfaat buat orang orang disekitar kita.. aamiinn..

MUG

Rasanya sudah lama aku ndak menikmati kopi asli buatan nenek ku. Dulu semasa kecil sering aku bantu nenek buat bikin kopi, memulai proses itu dari awal mulai dari manen, ngeringin, numbuk, goreng sampai ngehalusin kopi jadi bubuk. Prosesnya lamaa banget sampai satu biji kopi bisa menjadi serbuk, dan kalau udah jadi kopi itu rasanya meeen, mantep. Dulu semasa kecil aku suka sekali minum kopi ditambah dengan cemilan Aron (Nasi Jagung setengah mateng). sayang, karena kebijakan pemerintah mungkin sekarang Aron sudah ga ada lagi, bahkan mungkin udah mau punah, sama nasibnya kayak burung prenjak yang dulu sering nemplok dipohon belimbing depan rumahku. Tap sekarang suara prenjak itu udah ga ada lagi. Kadang aku sedih. Serakus itukah manusia?? sampai saking rakusnya, bahkan jalan didepan rumahku udah ga ada rumputnya lagi sekarang. Ah sudahlah, jangan  hanya bisa menyalahkan. Gampang sih memang kadang untuk bicara tapi susah untuk melakukan sebuah tindakan.

Kopi itu punya citarasa tersendiri, apalagi kalau minumnya sama nenek aku, sembari minum kopi banyak kisah yang beliau ceritakan, Aku jadi kangen masa kecil, masa dimana aku bebas melakukan apapun. hanya satu hal yang aku takutkan, Dimarahin sama Ibu, aku pernah disiram air sama ibu gara gara ga mau mandi. hehe.. bahkan dulu waktu kecil aku banyak memiliki Dot Loh, aku suka banget minum susu, karena sejak usia 3 bulan aku udah ga minum ASI lagi. Tapi aku ga pengen anakku kelak ndak minum ASI, mereka harus cukup ASI nya dan Cukup kasih sayang orang tuanya. :)

Aku hanya pengen jadi kayak MUG, yang rela menemani aku minum kopi sama nenek dan bercerita banyak hal. yaudah gitu aja...

Menuju Genap #1

Ah, entah kenapa pelupuk mata ini belum bisa terpejam, padahal jarum jam terus berdetak, yang artinya bahwa waktu itu terus berjalan. Mungkin ya karena ini sudah jadi habit yang ndak bisa dirubah begitu saja. ah ndak papa, paling ga, aku punya sedikit waktu untuk bercerita, tentang sebuah niat yang ingin aku capai pada suatu waktu dan disuatu tempat yang tepat. InsyaAllah.

Untuk sebagian orang mungkin ini terasa tabu, tapi buat aku, yang sekarang udah menginjak umur 23, mungkin akan jadi konsumsi sehari hari yang memang lagi menjadi trending topik pembicaraan buat para orang seusiaku. Ya memang masa depan itu sudah mulai harus dipikirkan sejak jauuh hari. bahkan jika kita punya suatu niat, maka jangan ragu untuk bermimpi dan membuat target yang tinggi. Jatuh ndak masalah, karena dari jatuh itulah kita akan tahu gimana caranya buat bangkit.

Aku ndak tau kapan persisnya menganal sosok itu, entah kapan dan dimana tepatnya kita pernah dipertemukan di awal kali. tapi yang aku inget, nomer hapemu udah aku simpen sebelum aku benar benar kenal sama kamu. iya kamu. Entah pesona dari mana yang  membuat aku bisa jadi kayak gini, seolah terhipnotis oleh perilaku kamu, yang menurut aku, berbeda dengan kebanyakan orang lainnya. Iya berbeda, kamu punya satu ciri khas khusus buat aku. ah, sudahlah, persepsi orang kan bisa berbeda beda bukan? biarlah aku saat ini tetap mengenalmu dan menjadi sahabatmu. Entah apakah suatu saat nanti kita bisa dipersatukan? Hanya Allah yang tahu. dan aku pun tidak ingin tahu untuk saat ini. karena sebelum masa itu tiba, ada banyak hal yang ingin aku siapkan dan ingin aku persembahkan buat kamu. iya buat kamu. Aku sadar bahwa aku, adalah manusia yang masih jauh dari kata sempurna. Aku masih harus banyak belajar untuk menjadi sempurna, ah rasanya ndak mungkin jadi sempurna juga, tapi paling ga, aku akan berusaha menjadi lebih baik. Iya lebih baik, bukan lebih baik dihadapan kamu bukan, tapi lebih baik dihadapan Allah. Jodoh udah ada yang ngatur bukan? dan pasti ndak akan salah orang kok. Tapi tapi, bukankah kita juga bisa berusaha? ah minimal mungkin aku akan selalu meminta sama Allah dalam setiap doaku...

Mulai detik ini, insyaAllah niat ku udah kuat, tinggal memperkuat usaha dan berkas pendukung lainnya, jadi kalau mau masuk ke persidangan bisa lebih kuat! sama kalau mau ngelamar kamu! tapi sekarang aku belum punya nyali!
Ah sudahlah.. Bismillahh... Semoga aku, kamu,.................

Cahaya Dhuafa

Malam ini aku lagi ada didepan TV, lagi nonton berita, ah, media saat ini terlalu busuk dalam persepsiku, apa yang ditampilkan semuanya mengandung unsur kepentingan, mending kalau kepentingan umat, ini mah malah untuk kepentingan pribadi. Rasanya ndak adil ketika seseorang ada didunia ini hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, bukan pada keuntungan alam semesta dan khalayak banyak. Apalagi dijaman yang serba modern saat ini, kemajuan jaman bukan membuat interaksi antar sesama manunsia semakin baik, justru banyak yang terperosok kepada jurang permusuhan dan konflik, mudah terpancing amarahnya.

Ah, apalah gunanya juga kalau kita terus mengeluh, ndak akan merubah apapun, yang ada justru akan menambah beban negara ini, ah, mungkin memang aku belum bisa, iya belum bisa berbuat banyak untuk negara tercinta ini. Semoga nanti, suatu saat nanti akan ada yang bisa aku lakukan buat memberikan sumbangsih kepada negara ini. aamiin. Kadang kalau kita terus memikirkan tentang apa yang kita inginkan, memang ndak akan pernah selesai. abis keinginan ini tercapai, munculah keinginan yang itu, begitu seterusnya. Hakikatnya manusia itu ndak akan puas terhadap suatu pencapaian, kecuali dia yang memang dalam diirinya sudah tertanam ketaatan kepada sang Pencipta dengan baik sehingga dia benar benar bisa mensyukuri setiap nikmat yang telah Allah berikan.

Ramadhan kali ini belum banyak perubahan yang bisa aku lakukan, iya, aku merasa masih stagnan, sedang terseok untuk melejitkan setiap peluang untuk amal kebaikan, ya semoga bisa, insyaAllah. Namun, ada satu pengalaman yang kemudian membuat hatiku tertohok, iya belum pernah sebeumnya aku merasa seharu itu. Rasa ini muncul ketika aku berkunjung ke salah satu yayasan, Cahaya Dhuafa namanya, sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, visi misinya mulia menurut aku, alasan berdirinya yayasa ini adalah karena "mereka" dak tega melihat orang-orang ndak bisa sekolah gegara ga bisa bayar. Ya, yayasan ini berupa sekolah, namun jangan dibayangkan jika sekkolah disini sama kayak sekolah sekolah yang mungkin temen-temen pernah belajar disana. Sekolah disini apa adanya, bahkan sempat beberapa kali pindah lokasi karena kontraknya abis. Sekolah yang ketika belajar langsung berpapasan dengan alam, iya dengan alam karena memang ruangan yang tersedia masih terbuka, belum ada dinding yang mumpuni.

Aku sungguh merasa terharu ketika disana "masih" ada orang - orang luar biasa yang terketuk hatinya untuk mengabdikan diri menjadi pengajar, aku tahu, materi bukan jadi orientasi utama mereka, tapi rasa berbagi, rasa peduli dengan sesama itu yang menurut aku ndak bisa dibeli dengan materi. Kegigihan dan perjuangan mereka luar biasa. aku malu, malu karena aku belum bisa berbuat seperti mereka, mereka merespon apa yang dibutuhkan masyarakat dengan tindakan, lah aku? bahkan sampe sekarang mungkin aku bisa dikatakan masih masuk dalam kategori orang yang masih mengeluh dengan kondisi bangsa ini, hanya mengeluh tanpa melakukan tindakan. Astagfirullah, Ya Rabb, semoga aku, kita, yang selama ini bisanya hanya mengeluh mengeluh dan engeluh, bisa segera sadar bahwa mengeluh tidak akan menyelesaikan permasalahan, tapi kita harus melakukan suatu tindakan, ya tindakan nyata unntuk merubah segala kondisi keterpurukan yang terjadi saat ini. Ingat kan salah satu firman Allah "Bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sampai kaum tersebut merubah dirinya sendiri". :)

Ya, semoga kita segera sadar bahwa bangsa ini butuh kita untuk bergerak dan bertindak. Bismillah.
Sambil masih ditemani seruput nikmatnya sari buah buatan yayasan Cahaya Dhuafa. Alhamdulillah. :)

Bogor, 2 Juli 2014

Aku ingin Mencintaimu dalam Diam Part 1 #tsaaahh

Ya, sekali lagi terkadang rasa yang dialami oleh para orang dewasa awal yang masih single adalah rasa galau, galau dalam menentukan masa depan ataupun galau dalam memilih pasangan. huehe. ini adalah hal yang wajar dan aku rasa juga pasti akan dialami oleh manusia normal, kayak aku juga sih. namun yang membedakan adalah, apakah kita akan melampiaskan "rasa" tersebut pada saat itu juga dengan mengungkapkan rasa yang kita miliki kepada orang yang kita tuju dan ga bisa ditentukan kepastiannya bahwa kita bakal bener bener sama dia. atau dengan cara lain yaitu kita pasrahkan semua kepada Allah, menunggu sampai saat yang tepat kemudian kita sampaikan dan langsung disahkan dengan ikatan perkawainan. #tsaaahh.

Tidak sedikit, atau mungkin banyak orang yang lebih memilih jalan yang pertama, entah kenapa, dengan alasan mengikuti tren jaman, biar ga cupu, biar gaul, takut kalau kelamaan ntar diambil orang dan masih banyak lagi alasan alasan yang digunakan untuk menjadi sebuah pembenaran bahwa seolah olah itu memang harus dilakukan. Dengan dalih, biar ada yang nyemangatin, biar ada yang ngingetin ibadah, dll. ya itulah realitas yang terjadi saat ini. Tapi apakah kita sadar bahwa dibalik itu semua, sebenernya menurut pandangan ku pribadi ya, banyak mudhorot (red : kekurangan) jika kita memutuskan untuk mengungkapkan rasa yang harusnya belum/tidak kita ungkapkan.
1. Waktu, disadari ataupun tidak, sebenernya waktu yang seharusnya bisa kita gunakan untuk berbuat atau melakukan suatu hal besar (ceileeeeh) justru kita gunakan untuk mikirin si dia.. #nah lo
2. Duit, disadari ataupun engga, pengeluaran yang kita keluarkan akan lebih banyak buat ngebahagiain si doi, entah sebenernya bahagia atau engga sih, duit yang harusnya bisa jadi modal nikah, buehehehe, eh malah dikeluarin dulu buat hanya sekedar kepuasan sesaat, huhu
3. Tenaga, disadari atau tidak kita juga akan cenderung ngeluarin tenaga yang lebih buat nurutin keinginan doi, ya ga sih? minta jemput inilah minta anter situlah dan lain lain, dan secara ga sadar, mungkin udah kehipnotis kali yaa, naluri seorang lelaki juga akan keluar, dengan penuh perjuangan, dengan harapan akan dianggep jadi pahlawan buat doi, kita suka nurutin apa kemauan doi..
4. Waktu berkumpul sama teman, guys, kadang ketika kita sudah kenal sama yang namanya "pacaran", waktu yang seharusnya bisa kita gunain buat berkumpul sama teman, diskusi untuk bangun relasi, dsb akan sirna atau berkurang intensitasnya karena berharap, waktu yang kita miliki bisa digunain buat berduaan sama si doi. (Kalau udah waktunya insyaAllah bakal berduaa teruuss men, bahkan sampe nempel kayak amplop sama perangko. hehehe ) dan kadang kita suka lupa kalau ternyata diwaktu yang sama temen temen kita juga butuh keberadaan kita.

Ya, itu mungkin baru sekelumit kisah atau suatu pelajaran yang bisa diambil, aku nulis ini berdasarkan pengalaman looh. Pengalaman pribadi dan temen. haha, untuk itu aku berusaha sebisa mungkin untuk tidak terjerumus lagi ke jalan yang sama. mudah mudahan disana ada calon bidadari tak bersayap yang sedang mempersiapkan diri untuk menunggu kedatanganku. #tsaaahhhh..
Allah, Engkau lah Sang Maha yang Membolak Balikkan Hati, Jagalah hati ini untuk mengungkapkan rasa yang mungkin sudah menggebu-gebu ini pada waktunya nanti. InsyaAllah sekarang sedang dalam proses menyiapkan diri untuk menjemput sang Bidadari. :)


Spongebob

Mencoba berfikir anti-mainstream mungkin itulah yang dilakukan oleh sedikit orang. Ndak banyak orang yang memiliki cara berpikir lain dari yang lain. Ah, aku yang selama ini berpikir sama seperti orang lain sedang mencoba untuk mencari zona baru, cara berikir baru, dan diungkapkan dengan suatu cara yang berbeda. Ya, aku lagi kepikiran untuk buat sesuatu yang berbeda. hehe..

Entah kenapa, terkadang sesuatu yang selalu kita sebutkan, kita ceritakan ke banyak orang, itu akan jadi saru motivasi tersendiri buat kita untuk mewujudkannya. :) Aku lagi pengen dikasih spongebob, iya bener spongebob, tepatnya balon spongebob pas wisuda. Kenapa? idenya sih simple, karena kalau lagi wisuda itu banyak orang, jadi aku mau minta balon spongebob yang bisa terbang, biar orang orang itu mudah kalau mau nyari aku. #tsaaaahhh...

Aku udah nyampein ini bbrapa bulan sebelum wisuda, sama beberapa orang yang sudah "biasa dan nyaman" aku temui. dan iya, yang aku minta adalah, aku mau balon spongebob pas wisuda ya. hehe.. ermintaan yang simple, remeh juga mungkin, tapi justru ini akan jadi suatu hal yang berkesan jika udah klewat, bahkan ada yang nyari balonnya penuh perjuangan gegara hanya mau ngasih itu sama aku. hehe.. insyaAllah sesuatu yang diperoleh dari perjuangan itu akan berkesan kok, dan akan jadi suatu memori tersendiri, entah pada waktunya nanti akan dibuang atau disimpen jadi salah satu kenangan terindah. #tsaaah. Ndak usah disebutin lah siapa yang ngasih itu, mungkin kalau dia baca, dia sekarang lagi senyum senyum sendiri baca tulisan ini, kenapa dia samppai berbuat senekat itu. #llhooh.. makasih yah buat tmn tmn yang udah mengabulkan permintaanku buat ngasih spongebob pas aku wisuda. Pemberian kalain sungguh sangat berkesan. :) Dan aku masih nyimpen spongebobnya, tapi udah kempes. hehe

Dan aku baru sempet nulis ini sekarang nih, setelah 2 periode wisuda terlampaui, maklum orang sibuk, eh engga ding, sok sibuk, eh engga juga ding, lagi pengen sibuk. entah kenapa aku lagi pengen, mulai malam ini mau mulai nulis, bukan mau nulis karena mau diliat orang, tapi mau nulis hanya karena aku pengen nulis aja. kali aja suatu saat nanti bakal jadi buku nih blog, hehe. aamiin..

Kawan, satu hal yang bisa aku pelajari dari spongebob ini adalah, bahwa jika punya niat dan tekad yang kuat untuk mengejar sesuatu, dan kita sharekan ke baanyak orang, insyaallah niat tersebut akan dijawab oleh Allah, yakin dah ituu, beneran deh. Aku masih percaya kalau Allah pasti bakalan ngasih sesuatu kepada hambanya sesuai dengan usaha dan doa yang dia lakukan. Yuk lah mulai semangat buat mencapai niat-niat dan targetan yang lain, termasuk menjemput jodooh. #eeehh :)

BECAK

Beberapa waktu yang lalu diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya kota bogor dengan kawan-kawan. Menikmati indahnya bogor tanpa harus capek capek jalan kaki. hehe. alhamdulillah ada si biru #MasBro sang motor tercinta yang senantiasa menemani kemanapun diriku pergi. Kecuali ke alam Mimpi kali ya. hehe.. 
Ndak kerasa sampailah kami pada suatu tempat rehat dan akhirnya memutuskan untuk nongkrong disana. Sambil rehat, meskipun hanya beli sebotol minuman, lumayanlah bisa menghilangkan rasa dahaga. :)
Tanpa sengaja tetiba lihat seorang tukangbecak lagi nganterin kliennya ke retail tempat kami nongkrong. Jadi berpikir, betapa perjuangan luar biasa yang dilakukan oleh sang tukang becak itu. bayangin, malem malem, ditemani semilir angin yang berhembus sepoi sepoi, dia berjuang mengayuh becak untuk menghidupi anak dan istri. subhanallah. Aku nunduk, terenyuh, Ya Allah, gimana ya kalau aku yang ada diposisi beliau. Bermodalkan tenaga, dia bekerja susah payah mencari nafkah. Perjuangan dan kerja kerasnya patut untuk ditiru. Semoga kelak ketika kita (Kaum lelaki) jadi Bapak bisa bekerja sekeras beliau. 
Aku ndak bisa bayangin, kalau moda trasportasi ramah lingkungan kayak becak suatu saat nanti bakal kegeser sama motor, mobil, dll. mau cari rejeki dimana ya para tukang becak itu? T.T
Tapi aku yakin, Allah itu adil, rejeki itu ndak akan ketuker. pasti ada jalan disetiap perjuangan. Semangat ya buat para Bapak dan Calon Bapak. :) 
Tag : ,

AREMARU, PECEL LELE...

Hampir satu bulan sudah perjalanan itu berlalu, namun rasanya masih teringat jelas dalam pikiranku aku pernah mencapai puncak tertinggi ditanah Jawa, aku pernah berada disana bersama orang-orang yang luar biasa. Perjalanan yang menakjubkan ditemani orang-orang yang begitu menginspirasi. AREMARU,  pengalaman itu ndak akan pernah aku lupakan.
Berawal dar ajakan Septian Suhandono di metro kala itu, yang dengan tiba – tiba dan mendesak ngajakin buat naik gunung. Tanpa pikir panjang aku pun menerima tawarannya. Yaudah, buat refresing, itung-itung mumpung ada temennya. Hehe.. sesungguhnya aku belum pernah naik gunung sebelumnya, hanya dulunya seneng banget jelajah alam sama anak-anak pramuka. Baru kali ini aku bisa berkesempatan naik gunung, dan ga nanggung-nanggung, langsung Mahameru yang menjadi tujuannya, tanah tertinggi di pulau Jawa. Ndak pernah terbayang dalam benakku bakal melakukan pendakian setinggi itu, apalagi notabene aku masih sangat awam. Awam banget malah.
Rencana itupun semakin matang untuk dilakukan, dengan melakukan koordinasi beberapa kali, kami yang menamai kelompok ini dengan nama Aremaru dan tagline pecel lele pun siap melakukan pendakian. Semua perlengkapan sudah disiapkan. Dan waktu yang ditunggu –tunggu itupun akhirnya tiba. Tanggal 19 Desember 2013, hari dimana kami memulai perjalanan itu. Sebelum cerita jauh ke depan, aku ingin memperkenalkan anggota tim dulu nih.
Yang pertama ada Pahmi, nama lengkapnya Nurul Pahmi, dia ini sang penakluk gunung, sudah beberapa kali melakukan pendakian. Namun demikian dia belum pernah naik ke Mahameru. Dengan semangat dan keberanian yang tinggi, dan berbekal pengalaman yang dimiliki, dia menjadi ketua rombongan dari tim kami. Memiliki tubuh tegap, otot kuat, dan kalo nglucu garing. Hehehe....
Yang kedua ada Desi Sakawulan, dia ini merupakan salah satu personil perempuan di tim kami, tubuhnya kecil sih, tapi tenaganya luar biasa boy. Bisa nyampe puncak mahameru lhooo.. dan tentengannya itu carier “surga dunia”. Hehe surga dunia pas dibawa muncak maksudnya karena enteng dan didalamnya makanan semua.. Desi ini kecil-kecil tapi cerewet. Huehehehe..
Yang ketiga ada Grevi Wiziani, wanita asal kepulauan Riau ini sama kayak aku, jadi pendaki pemula, baru pertama kali daki gunung. Grevi ini prepare banget orangnya, persipannya lengkap, makanannya juga banyak. Hehe.. dia anak Gizi lhoo, jurusan paling favorit di IPB, sama kayak aku. Hehe
Yang keempat ada Sarah Nur Amalia. Wanita tangguh yang satu ini luar biasa, terdepan ketika awal pendakian. Dengan sisa sisa tenaga dan semangat yang ada akhirnya bisa mencapai puncak. Hehehe.. nak, emakmu nak pernah sampai di puncak semeru. Hehe..
Yang kelima ada Banu Adi Permana. Mas ganteng satu ini menginspirasi banget boy, dengan gaya sederhananya dan kepolosannya. Kalem tapi pasti. Orangnya sholeh, dia ini yang selalu ngebangunin buat sholat subuh. Tabakannya oke banget, batu-batu apa yang ada di Semeru. Jawabannya adalah batu adi permana (antimainstream banget nih)J
Yang keenam ada Rizal Choirul Insani, perawakannya tegap, tubuhnya keker, berjenggot tipis. Hehe.. dia ini laki-laki yang paling prepare, sampai sampai bekal jajanan udah dipersiapkan dari hari pertama sampai hari terakhir. Mantaap dah.. cadangan salon pasnya juga buuuaaaanyak. Hehehe..
Yang ketujuh ada Sigit, dulunya pejabat kampus, tapi sekarang ini udah mantan, udah jadi rakyat jelata. #eehh.. hehehe. Dia ini orang yang tegar, santai dalam menghadapi lika liku jalanan yang terjal dan penuh dengan jurang. Yang kerjaannya selalu dibelakang jadi sweeper buat tim kami. Makasih sigit, perjuangan dan jasamu tak akan kami lupakan. Huehehe
Yang ke delapan ada sobat gue, yang dulu, hampir tiap hari ketemu, yang pikirannya antimainstream, selalu punya cara untuk menghibur meski harus mengorbankan dirinya sendiri. Hehehe.. Dia adalah Septian Suhandono dengan tagline nya Ganteng, Bergelombang, Berapi-api. Sebenernya ada tandingan dari tagline dia ini yang lebih cetar yaitu, bagus, badai dan kebakaran.. hehehe.. dia ini jadi partner paling kece buat aku saat bercanda, paling ngecuun diantara yang lainnya. Hehe.. makasih ya boy udah ngajakin aku naik semeru.
Terakhir ada aku sendiri, Teguh, masih polos, sederhana, culun, ga tau apa-apa, dibandingkan sama yang lain mah Apalah aku ini.....  Tapi aku paling berbeda diantara yang lainnya, berbeda bentuk tubuhnya, berbeda porsi makannya, dan berbeda berat badannya. Hehehehe..
Bisa sampai ke mahameru bukanlah persoalan yang mudah, apalagi sepele. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang besar. Butuh tekad yang kuat dan semangat yang tak gampang pudar. Melalui jalan yang berliku, menanjak, penuh dengan tebing dan jurang, ditambah lagi licin dan hujan semakin menambah tantangan untuk mencapai puncaknya. Dan ini akan menjadi memori indah tersendiri yang akan terpatri dalam lubuk hati. Semua kelelahan itu seolah sirna dimakan oleh keindahan alam yang sangat menakjubkan. Terima kasih ya Allah, aku telah dilahirkan ditanah yang luar biasa ini, di negeri yang sangat menakjubkan. INDONESIA..
Aku sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan naik ke Mahameru, dari perjalanan itu aku jadi punya cerita tentang 8 orang sahabat yang luar biasa, selalu menginspirasi dengan cara mereka sendiri. Dari perjalanan itu aku jadi sadar, bahwa aku ini sangat kecil, kecil dihadapanMu ya Allah, tapi apa yang aku lakukan selama ini, aku bahkan mungkin jarang mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan. Nikmat sehat yang karenanya aku bisa sampai puncak dan menikmati keindahan alam dari sana. nikmat betapa indahnya alam ciptaanMu yang saling sinergi dan saling melengkapi. Satu hal lagi, nikmat kehidupan yang karenanya aku bisa dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa disekelilingku. Seandainya waktu itu Engkau berkehendak, pastilah ada musibah yang mungkin Engkau timpakan ke Kami. Jurang tebentang Luas, dan bisa saja jika terpeleset dan akhirnya...... ah sudahlah, yang pasti hari ini dan seterusnya. Aku selalu meyakini bahwa ada rencana terindah yang sudah Engkau siapkan untuk setiap HambaMu, tinggal bagaimana usaha dan kerja keras serta doa yang dilakukan.. semua itu pasti akan sebanding dengan apa yang kita dapatkan kelak.
Dari mendaki aku juga belajar bahwasanya ketika naik, kita senantiasa menunduk untuk meringankan beban. Dan berdiri tegap saat turun agar lebih mudah melewati jalur. Begitu pun dalam kehidupan, ada baiknya kita tidak sombong dan angkuh saat kita sedang berada diposisi atas, tetapi rendah hati dan peduli dengan sesama. Begitupun saat kita turun, kita ndak boleh menyerah dengan keadaan kita harus tetap tegap untuk melangkah pasti meraih prestasi.. prestasi kehidupan. J
Terima kasih kawan – kawan aremaru pecel lele.. arek arek mahameru dengan tagline pecel lele (pendaki cepat lelah letih lesu dan letoy)hehehe.. meskupun kita pemula, meskipun belum banyak pengalaman yag kita dapatkan, dengan semangat dan daya juang yang tinggi akhirnya kita bisa sampai di puncak tertinggi itu. Begitu pun dalam kehidupan ini kawan, pasti  ada jalur yang akan kita lalui, entah itu menanjak, menurun, terjal, berbatu, berpasir atau jalan landai sekalipun. Tapi yakinlah ketika niat kita bulat, tekad kita mantap, semangat kita meluap, dan doa kita kuat, apapun rintangan dalam hidup ini kita pasti bisa melewatinya. Ada rencana terbaik yang telah Allah persiapkan dibalik ujian hidup yang kita jalani. Terima kasih kalian telah pernah menjadi salah seorang yang berada disampingku, memberikanku inspirasi dan semangat. Kalian memang luar biasa...

Bogor, 12 Januari 2013, ditengah sepinya malam di kampus IPB.


Tag : ,

- Copyright © TEGUH JATI PRASETYO - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -