Posted by : Unknown Jumat, 27 Juni 2014

Ya, sekali lagi terkadang rasa yang dialami oleh para orang dewasa awal yang masih single adalah rasa galau, galau dalam menentukan masa depan ataupun galau dalam memilih pasangan. huehe. ini adalah hal yang wajar dan aku rasa juga pasti akan dialami oleh manusia normal, kayak aku juga sih. namun yang membedakan adalah, apakah kita akan melampiaskan "rasa" tersebut pada saat itu juga dengan mengungkapkan rasa yang kita miliki kepada orang yang kita tuju dan ga bisa ditentukan kepastiannya bahwa kita bakal bener bener sama dia. atau dengan cara lain yaitu kita pasrahkan semua kepada Allah, menunggu sampai saat yang tepat kemudian kita sampaikan dan langsung disahkan dengan ikatan perkawainan. #tsaaahh.

Tidak sedikit, atau mungkin banyak orang yang lebih memilih jalan yang pertama, entah kenapa, dengan alasan mengikuti tren jaman, biar ga cupu, biar gaul, takut kalau kelamaan ntar diambil orang dan masih banyak lagi alasan alasan yang digunakan untuk menjadi sebuah pembenaran bahwa seolah olah itu memang harus dilakukan. Dengan dalih, biar ada yang nyemangatin, biar ada yang ngingetin ibadah, dll. ya itulah realitas yang terjadi saat ini. Tapi apakah kita sadar bahwa dibalik itu semua, sebenernya menurut pandangan ku pribadi ya, banyak mudhorot (red : kekurangan) jika kita memutuskan untuk mengungkapkan rasa yang harusnya belum/tidak kita ungkapkan.
1. Waktu, disadari ataupun tidak, sebenernya waktu yang seharusnya bisa kita gunakan untuk berbuat atau melakukan suatu hal besar (ceileeeeh) justru kita gunakan untuk mikirin si dia.. #nah lo
2. Duit, disadari ataupun engga, pengeluaran yang kita keluarkan akan lebih banyak buat ngebahagiain si doi, entah sebenernya bahagia atau engga sih, duit yang harusnya bisa jadi modal nikah, buehehehe, eh malah dikeluarin dulu buat hanya sekedar kepuasan sesaat, huhu
3. Tenaga, disadari atau tidak kita juga akan cenderung ngeluarin tenaga yang lebih buat nurutin keinginan doi, ya ga sih? minta jemput inilah minta anter situlah dan lain lain, dan secara ga sadar, mungkin udah kehipnotis kali yaa, naluri seorang lelaki juga akan keluar, dengan penuh perjuangan, dengan harapan akan dianggep jadi pahlawan buat doi, kita suka nurutin apa kemauan doi..
4. Waktu berkumpul sama teman, guys, kadang ketika kita sudah kenal sama yang namanya "pacaran", waktu yang seharusnya bisa kita gunain buat berkumpul sama teman, diskusi untuk bangun relasi, dsb akan sirna atau berkurang intensitasnya karena berharap, waktu yang kita miliki bisa digunain buat berduaan sama si doi. (Kalau udah waktunya insyaAllah bakal berduaa teruuss men, bahkan sampe nempel kayak amplop sama perangko. hehehe ) dan kadang kita suka lupa kalau ternyata diwaktu yang sama temen temen kita juga butuh keberadaan kita.

Ya, itu mungkin baru sekelumit kisah atau suatu pelajaran yang bisa diambil, aku nulis ini berdasarkan pengalaman looh. Pengalaman pribadi dan temen. haha, untuk itu aku berusaha sebisa mungkin untuk tidak terjerumus lagi ke jalan yang sama. mudah mudahan disana ada calon bidadari tak bersayap yang sedang mempersiapkan diri untuk menunggu kedatanganku. #tsaaahhhh..
Allah, Engkau lah Sang Maha yang Membolak Balikkan Hati, Jagalah hati ini untuk mengungkapkan rasa yang mungkin sudah menggebu-gebu ini pada waktunya nanti. InsyaAllah sekarang sedang dalam proses menyiapkan diri untuk menjemput sang Bidadari. :)



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © TEGUH JATI PRASETYO - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -