Posted by : Unknown Kamis, 12 Maret 2015

Seburuk apapun kondisi politik yang saat ini sedang terjadi, sekacau balau apapun harga bahan pokok yang saat ini sedang melanda. Selemah apapun nnilai rupiah di mata dolar, tapi Indonesia tetap selalu dirindukan, negara  dimana aku dilahirkan. negara dimana seluruh keluargaku berdiam diri. negara dimana semua teman dan sahabatku menarik nafas. Indonesia selalu di hati.

Malam ini, di saat bangkok lagi panas dan disaat yang sama di Indonesia lagi musim hujan, aku kangen sama bau hujan Indonesia, aku kangen sama semua aktivitas dan wajah kawan kawan yang lagi disana. Jika membandingkan antara kebaikan dan keburukan, memang seolah olah di negaraku, semua terkesan lebih buruk dari pada dinegara yang aku kunjungi saat ini. dimana masyarakat ndak mau pada antri saat naik KRL, dimana barang bagus ditinggal sebentar terus ilang, dimana sampah berceceran dimana-mana, dimana orang dateng telat tapi ngerasa ndak bersalah sama sekali, dan hal-hal negatif yang lain. tapi bukankah itu jadi salah satu alasan? iya bukan? Alasan agar aku tetap dan harus kembali ke Indonesia untuk melakukan semua perubahan itu. Meskipun saat ini mungkin dengan presiden yang baru, kondisi lagi ndak stabil, tapi aku yakin, suatu saat nanti, ketika semua masyarakat sudah berpendidikan, sudah pernah menimba pelajaran dan ilmu dari negara lain, dimana masyarakat sudah mulai sadar akan kehidupan bergotong rotong dan disiplin, Indonesia akan jadi satu negara besar teladan bagi bangsa-bangsa lain di muka bumi ini. Iya kan? kalau ndak kita yang yakin sebagai anak kandung bumi pertiwi, siapa lagi?

Bangkok, 23.55

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © TEGUH JATI PRASETYO - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -